Kurikulum 2013 sering disebut juga
dengan kurikulum berbasis karakter. Kurikulum ini merupakan kurikulum
baru yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Kurikulum 2013 sendiri merupakan sebuah kurikulum
yang mengutamakan pada pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter,
dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam proses
berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikpa
disiplin yang tinggi. Kurikulum ini secara resmi menggantikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sudah diterapkan sejak 2006
lalu. bukan hanya itu, Kurikulum ini pun mempunyai kelemahan dan
keunggulan.
Dalam Kurikulum 2013 tersebut,
mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik pada satu
satuan pendidikan pada setiap satuan atau pun jenjang pendidikan.
Sementara untuk mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta
didik, dipilih sesuai dengan pilihan dari nmereka. Kedua kelompok
mata pelajaran bersangkutan (wajib dan pilihan) terutamanya
dikembangkan dalam struktur kurikulum pendidikan tingkat menengah
yakni SMA dan SMK. Sementara itu mengingat usia dan perkembangan
psikologis dari peserta didik usia 7 – 15 tahun, maka mata
pelajaran pilihan yang ada belum diberikan untuk peserta didik
tingkat SD dan SMP.
Beberapa aspek yang terkandung dalam
kurikulum 2013 tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan
Untuk aspek pengetahuan pada kurikulum
2013, masih serupa dengan aspek di kurikulum yang sebelumnya, yakni
masih pada penekanan pada tingkat pemahaman siswa dalam hal
pelajaran. Nilai dari aspek pengetahuan bisa diperolehjuga dari
Ulangan Harian, Ujian Tengah/Akhir Semester, dan Ujian Kenaikan
Kelas. Pada kurikulum 2013 tersebut, pengetahuan bukanlah aspek utama
seperti pada kurikulum-kurikulum yang dilaksanakan sebelumnya.
2. Keterampilan
Keterampilan merupakan aspek baru yang
dimasukkan dalam kurikulum di Indonesia. Keterampilan merupakan upaya
penekanan pada bidang skill atau kemampuan. Misalnya adalah kemampuan
untuk mengemukakan opini pendapat, berdiksusi/bermusyawarah, membuat
berkas laporan, serta melakukan presentasi. Aspek Keterampilansendiri
merupakan salah satu aspek yang cukup penting karena jika hanya
dengan pengetahuan, maka siswa tidak akan dapat menyalurkan
pengetahuan yang dimiliki sehingga hanya menjadi teori semata.
3. Sikap
Aspek sikap tersebut merupakan aspek
tersulit untuk dilakukan penilaian. Sikap meliputi perangai sopan
santun, adab dalam belajar, sosial, absensi,dan agama. Kesulitan
penilaian dalam aspek ini banyak disebabkan karena guru tidak setiap
saat mampu mengawasi siswa-siswinya. Sehingga penilaian yang
dilakukan tidak begitu efektif.
Sementara untuk buku Laporan Belajar
atau Rapor pada Kurikulum 2013 tersebut ditulis berdasarkan
pada Interval serta dihapuskannya sistem ranking yang sebelumnya ada
pada kurikulum. Hal ini dilakukan untuk meredam persaingan antar
peserta didik. Upaya penilaian pada Rapor di kurikulum 2013 tersebut
dibagi ke dalam 3 kolom yaitu Pengetahuan, Keterampilan, danjuga
Sikap. Setiap kolom nilai tersebut (Pengetahuan dan
Keterampilan) dibagi lagi menjadi 2bagia kolom yaitu kolom
angka dan juga kolom huruf, dimana setiap kolom diisi menggunakan
system nilai interval.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar